Arsip Artikel
Populer
Terbaru
Menu Kategori
Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 17 |
Kemarin | : | 70 |
Total Pengunjung | : | 12.210 |
Sistem Operasi perangkat anda | : | Unknown Platform |
IP Address anda | : | 98.80.143.34 |
Browser yang anda gunakan | : | Tidak ditemukan |
Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman
Provinsi Sumatera Barat
Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman
Provinsi Sumatera Barat
Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman - Provinsi Sumatera Barat
Kec. Ulakan Tapakih, Kab. Padang Pariaman - Sumatera Barat
Artikel dan Opini
Banyak orang ingin meningkatkan kualitas hidupnya, tapi hanya segelintir orang yang dapat mewujudkan keinginannya. Meningkatkan kualitas diri dan mewujudkan mimpi-mimpi untuk hidup lebih baik tidaklah mudah. Banyak dari mereka berusaha melakukan apapun demi memiliki hidup lebih baik. Bahkan terkadang semua usaha dihalalkan demi mewujudkannya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan setiap tahun. Tinggi rendahnya IPM tidak terlepas dari sejalurnya pembangunan yang dilakukan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Indeks Pembangunan Manusia mengukur kualitas hidup manusia yang dilihat dari kualitas kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran per kapita per tahun. IPM juga digunakan untuk mengukur dampak pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kualitas hidup yang baik kepada masyarakat. Sejak tahun 2010, pembangunan manusia di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pertumbuhan IPM di Indonesia rata–rata mengalami pertumbuhan sebesar 0,89 persen per tahun. Sedangkan dari data BPS untuk tahun 2020 mengalami perlambatan karena masa pandemi yang melanda Indonesia. Rata-rata pertumbuhan IPM 2010 hingga 2020 sebesar 0,78 persen per tahun.
World Health Organization (WHO) tahun 2012 mengatakan, kualitas hidup adalah pandangan seseorang di kehidupan mereka dalam berbagai konteks budaya dan lingkungan sekitar yang berkaitan dengan tujuan, harapan, standar. Kualitas hidup merupakan hal yang berkaitan dengan kebutuhan individu. Kualitas hidup menentukan bagaimana cara kita mengambil keputusan (Rogala, 2014). Terdapat empat aspek yang dapat mengukur kualitas hidup seseorang: Kesejahteraan Fisik, di antaranya ketidaknyamanan dan rasa sakit, energi dan kelelahan, aktivitas sosial, tidur dan istirahat, fungsi sensorik; Kesejahteraan Psikologis, mencakup perasaan positif, berpikir, belajar, memori dan konsentrasi, image tubuh dan penampilan, perasaan negatif; Hubungan Sosial, mencakup hubungan pribadi, dukungan sosial, kegiatan pendukung; Hubungan dengan lingkungan, mencakup kebebasan, keselamatan dan keamanan fisik, lingkungan rumah, kepuasan kerja, sumber daya keuangan, perawatan kesehatan dan sosial: aksesibilitas dan kualitas, peluang untuk memperoleh informasi dan keterampilan baru, partisipasi dan kesempatan untuk rekreasi/kegiatan waktu luang, lingkungan fisik (polusi/kebisingan/lalu lintas/iklim), transportasi.
Banyak orang yang bermimpi untuk tinggal di kota–kota besar. Kehidupan di kota dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup dan kelayakan hidup seseorang. Namun, hidup di kota tak jarang dapat membuat seseorang mudah stres dan muak dengan hiruk pikuk berbagai permasalahan. Oleh karena itu, banyak orang memilih pindah dan tinggal di desa untuk mendapatkan ketenangan yang tidak dapat dirasakan di kota. Pilihan untuk pindah di desa tidak mengurangi kualitas hidup seseorang. Berpindah ke desa dapat menjadi pilihan yang tepat karena kualitas alam yang masih terjaga dan kehidupan berjalan sesuai dengan keinginan tanpa adanya tuntutan seperti hidup di kota.\
Hidup di pedesaan tetap dapat menjadikan hidup berkualitas dengan adanya:
Sumber : Kompas.com
Editor : Sandro Gatra
Data Populasi Nagari Kampuang Gelapuang Ulakan, Ulakan Tapakih - Padang Pariaman
TOTAL : 97 ORANG
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Nagari Kampuang Gelapuang Ulakan berada di Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Dengan data populasi penduduk, 46 orang penduduk laki-laki dan 51 orang penduduk perempuan
Kode Nagari | : | 1305102008 |
Kode Kecamatan | : | 130510 |
Kode Kabupaten | : | 1305 |
Kode Provinsi | : | 13 |
Kode Pos | : | 83355 |
Jln. Syekh Burhanuddin, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman - Sumatera Barat
Senin | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Selasa | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Rabu | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Kamis | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Jumat | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Anggaran | : | Rp 1.035.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 730.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 540.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 445.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 90.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 70.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 475.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 380.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 320.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 140.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 240.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 210.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 150.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 145.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 390.000.000,00 |
Realisasi | : | Rp 300.000.000,00 |
OpenSID 2410.0.0 - Pusako 2.6
Dafris
17 Februari 2023 18:30:43
Hidup didesa memang nyaman dan tenang. gak ada hiruk pikuk atau kebisingan seperti di kota